top of page
Search

Menjalin Komunikasi Global Melalui: Jota Joti

Updated: Nov 24, 2024

Praja Muda Karana (Pramuka) adalah organisasi kepanduan yang didirikan oleh Robert Baden-Powell pada tahun 1907. Saat ini, Pramuka telah tersebar di 217 negara dan wilayah dengan anggota lebih dari 38 juta orang. Kegiatannya populer di banyak wilayah, terutama di Indonesia. Pramuka bertujuan untuk melatih kemandirian, kepercayaan diri, kepemimpinan, manajerial, pengabdian pada masyarakat, serta keterampilan hidup lainnya yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Pramuka juga menyelenggarakan kegiatan yang menyenangkan seperti Jota Joti.

Dikutip dari buku Pendidikan Dasar Kepramukaan sebagai Pegangan Dasar Mahasiswa dan Pembina Pramuka yang ditulis oleh Trinov Andhi Setyawan dan Nurcholis Istiawan (2020: 80), Jota dan Joti atau Jambore on The Air and Jambore on The Internet merupakan kegiatan Pramuka semua golongan yang merupakan kegiatan pertemuan Pramuka melalui jalur udara, bekerja sama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) dan pertemuan Pramuka melalui internet. Kedua kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak dan diselenggarakan di tingkat nasional bahkan internasional.

Sesuai nama kegiatannya, peserta JOTA-JOTI utamanya akan mempelajari hal-hal tersebut melalui teknologi internet dan peralatan radio amatir.Meskipun ada dalam rangkaian acara yang sama, JOTA dan JOTI memiliki tujuan dan kegiatan yang berbeda. Program JOTA akan memungkinkan peserta kegiatan untuk terhubung dengan masyarakat dunia di negara lain melalui radio amatir. Para petugas radio amatir akan membantu peserta mempelajari proses berkomunikasi dengan peralatan di stasiun-stasiun radio amatir. Biasanya, stasiun ini bisa ada di puncak gunung atau atas kapal. Sedangkan JOTI, program JOTI akan menghubungan peserta kegiatan dengan peserta di negara lain melalui jaringan internet.


bottom of page