Bangun Desa Sementara di Alam Terbuka: Mendirikan Tenda

Perkemahan adalah salah satu kegiatan Pramuka yang dilaksanakan di luar ruangan. Selain itu, berkemah juga melatih kemampuan hidup bersama di alam terbuka dengan menggunakan tenda sebagai perlindungan dari cuaca seperti panas, dingin, hujan, dan kondisi lainnya. Dalam berkemah tentunya tidak luput dari mendirikan tenda atau dalam pramuka disebut dengab Bangun Desa. Mendirikan tenda dapat diibaratkan sebagai membangun sebuah desa, karena selama kegiatan tersebut kita berkumpul, berinteraksi, dan melindungi diri seperti yang dilakukan di rumah.

Dikutip dari buku Panduan Wajib Pramuka Superlengkap, Jaenudin Yusup dan Tini Rustini (2016), tenda adalah tempat berlindung yang terdiri atas lembaran kain atau bahan lainnya yang menutupi yang melekat pada kerangka tiang atau menempel pada tali pendukung.

Tenda biasanya mempunyai dua prinsip pelapisan perlindungan, yaitu dinding bagian dalam yang terbuat dari bahan yang bernapas (breathable) atau bahan non-waterproof dan dinding luar (flysheet) yang terbuat dari bahan yang anti air. Hal ini bertujuan mengatasi faktor kondensasi yang dihasilkan oleh tubuh dan beberapa aktivitas di dalam tenda. Kondensasi terjadi karena hawa panas yang dihasilkan oleh tubuh dan atau memasak di dalam tenda.

Dalam mendirikan tenda mengajarkan nilai tanggung jawab bersama, termasuk menjaga keamanan barang-barang di dalam tenda masing-masing, mempertahankan kebersihan dan kerapian di dalam tenda, serta merawat kebersihan lingkungan sekitar tempat perkemahan.